3.24.2009

Semua Buatmu, Mama

Dua hari sebelum nyepi tiba. Ramai betul ternyata. Orang-orang pada pulang kampung. Menghindari gelap.

Penjualan tiket bus tak luput dari keramaian tersebut. Banyak penyedia layanan angkutan darat itu yang akhirnya menambah jumlah armadanya untuk mengimbangi jumlah permintaan.
Meski sudah ditambah, masih saja aku kesulitan mencari tiket Denpasar-Blitar. Ke tempat langganan, dapat seat paling belakang, dekat toilet. Yo emoh aku. Emang enak perjalanan panjang sambil menghirup udara segar khas to'il?
Lalu pergi ke tempat lain. Ada sih. Tapi (ada tapinya ni) seat paling depan. Tempat orang lewat-lewat. Menyebalkan nggak sih. Mau nggak mau kuambil juga. Daripada naik bus jurusan malang trus pindah bis lagi. Biasanya sih asik-asik aja. Banyak tantangan. Bisa ngobrol sama tu preman-preman terminal. Cuma sekarang lagi malas nanggapi tantangan.
Ah, Mama, ini anakmu datang. Jangan sakit lagi ya.

Tulisan lain:



1 komentar:

  1. di blog ini dikisahkan. mb denis lextri mudik (tenan yo?) smoga ada klenjutannya..dikisahkan mb denis lextri balik lagi...trus bawa oleh-oleh...keren khaann? hehehe

    BalasHapus